Jadikan Bangkok tujuan Anda berikutnya.Lihat hotel.
Pemandangan Udara Train Night Market Ratchada saat Matahari Terbenam

Panduan Orang Dalam ke Bangkok

Ibu kota Thailand yang luas ini menawarkan sejarah yang kaya, masakan berapi-api, pasar yang luas, dan banyak pilihan untuk bersenang-senang. Berikut adalah hal-hal penting yang perlu diketahui sebelum mengunjungi Bangkok.

Oleh Chris Kucway | November 16, 2023

Selamat datang di Bangkok, gerbang bagi sebagian besar wisatawan internasional untuk memulai penjelajahan di Thailand. Penuh dengan kehidupan malam, restoran trendi, dan pasar terbuka terbesar di dunia, Bangkok adalah tempat bagi orang-orang yang bersemangat untuk hidup. Ini juga merupakan kota yang penuh dengan sejarah dan kuil yang menakjubkan di mana Anda dapat menyelinap ke momen tenang di tengah semua kegembiraan.

Berikut adalah saran terbaik kami untuk memaksimalkan kunjungan Anda ke kota terbesar di Thailand:

  • Nikmati cita rasa: Dari santapan mewah hingga kuliner kaki lima, manjakan diri dengan hidangan Thailand di setiap sudut

  • Waktu pura: Telusuri kuil Buddha yang dirancang dengan rumit dan pelajari kisah uniknya

  • Nikmati perayaannya: Rencanakan perjalanan Anda dengan bijak untuk menikmati beberapa perayaan budaya terbesar

Mengapa harus mengunjungi Bangkok?

Ada banyak alasan untuk mengunjungi Bangkok, termasuk banyaknya hidangan lezat, sejarah yang luar biasa, dan kesempatan berbelanja yang unik. “Pernahkah Anda makan?” adalah sapaan umum di Bangkok, kota yang menyukai makanan yang tiada duanya. Ikuti lampu neon dan aromanya ke Chinatown dan menyelami kedai makanan jalanan yang lezat. Di bagian tertua kota, Rattanakosin, Anda akan menemukan tiga atraksi bersejarah: kompleks Grand Palace bertitik tombak yang elegan, menampilkan Kuil Buddha Zamrud; kuil Wat Pho, terkenal sebagai tempat kelahiran pijat tradisional Thailand; dan Wat Arun, atau Kuil Fajar, dengan puncak tombak tunggalnya yang menjulang di atas Sungai Chao Phraya. Kunjungi Chatuchak Weekend Market — JJ Market ke penduduk setempat — dan hilang di pasar terbesar di Thailand. Beberapa 15.000 kios menawarkan segalanya mulai dari kerajinan tangan tradisional hingga mode lokal dan karya seni yang terjangkau. Satu catatan yang perlu diingat: sebagian besar vendor hanya menerima uang tunai dan tawar-menawar di sini adalah hal yang menyenangkan.

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bangkok?

Orang sering bercanda bahwa Bangkok memiliki tiga musim: panas, lebih panas, dan terpanas. Untuk menghindari bulan-bulan yang sangat panas, waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau di kawasan ini antara bulan November dan Maret, saat suhu rata-rata berkisar antara 72 F dan 90 F (22 C dan 32 C). Hari-hari terpanas sering dialami pada bulan April selama perayaan Tahun Baru Thailand, Songkran. Namun jangan biarkan suhu menghalangi Anda menjadi bagian dari perayaan tradisional, ini adalah waktu yang tepat untuk berkunjung saat kota ini berdevolusi menjadi perebutan air perayaan yang sangat besar di mana tidak ada yang kebal terhadap basah kuyup.

Menuju dan mengelilingi Bangkok

Tiba di Bangkok melalui Bandara Suvarnabhumi, tidak resmi dikenal sebagai Bandara Internasional Bangkok. Transfer ke kota paling baik dilakukan dengan taksi atau dengan mobil hotel yang telah diatur sebelumnya dan perjalanan biasanya antara 15 hingga 20 mil (24 hingga 32 kilometer), tergantung pada tempat Anda menginap. Dapat memakan waktu 45 menit hingga dua jam jika terjadi lalu lintas padat atau cuaca buruk. Setelah tiba di Bangkok, sistem dua jalur Skytrain (BTS) dan kereta bawah tanah (MRT) adalah tempat yang nyaman untuk ber-AC. Ini bukan perjalanan ke Bangkok tanpa naik tuk-tuk, jadi pastikan untuk naik salah satu kendaraan roda tiga terbuka bermotor ini. Inilah cara cepat, menyenangkan, dan murah untuk berkeliling kota dan melihat pemandangannya.

Budaya, kuliner, dan kebiasaan

Bangkok berosilasi di antara Buddhisme yang ketat dan mengawasi segala sesuatu yang dianggap sanuk (menyenangkan). Rangkul kedua sisi karakter kota untuk pengalaman paling autentik, selalu ingat untuk menghormati budaya lokal. Misalnya, orang Thailand percaya bahwa tubuh adalah sebuah kuil, jadi jangan pernah menyentuh seseorang di kepala atau mengarahkan kaki Anda ke arah mereka. Bersantap hampir menjadi olahraga di sini, jadi kunjungi Khao San Road, yang menawarkan makanan kaki lima untuk setiap selera, termasuk hidangan klasik Thailand seperti lumpia dan nasi lengket mangga. Koki lokal muda menyulut hawa panas di sekitar ibu kota, dengan jalan-jalan Talat Noi yang berputar menawarkan beberapa restoran paling trendi yang ditawarkan kota ini. Jangan lupa untuk melakukan perjalanan pagi ke pasar terapung untuk membeli buah-buahan lokal segar, hidangan laut, dan barang-barang perajin lainnya.

Destinasi yang penuh dengan makanan lezat, keajaiban tak terbatas, dan situs bersejarah nan signifikan menanti Anda di Bangkok. Luangkan waktu untuk menjelajahi tradisi dan kebiasaan setempat demi pengalaman tak terlupakan yang akan membuat Anda tersenyum dan keinginan untuk kembali.

Setelah puluhan tahun tinggal di Hong Kong dan Bangkok sebagai penulis, editor, dan fotografer perjalanan, Chris Kucway sekarang kembali ke sisi lain Samudra Pasifik dan berbasis di Vancouver.

Powered by Translations.com GlobalLink Web SoftwarePowered by GlobalLink Web